Skip to main content
Sketsa gedung perpustakaan modern/internasional Sultra

Bappeda Sultra Sukseskan Lima Pilar Program Kerja AMAN

KENDARI, TELISIK.ID - Memasuki tahun kedua memimpin Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), lima pilar program kerja pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi- Lukman Abunawas (AMAN) kini sudah kelihatan hasilnya.

 

Lima pilar program AMAN tersebut merupakan item-item yang terkait dengan infrastruktur, mulai dari pilar Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Beriman dan Berbudaya dan Sultra Produktif.

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Johannes Robert mengatakan, lima pilar tersebut berawal dari program prioritas yang sebenarnya ada di bawah pendekatan pembangunan yang disebut dengan Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan Lautan (Garbarata).

 

"Dari pendekatan pembangunan tersebut, diimplementasikan dalam wadah lima pilar. Sedangkan lima pilar ini mewadahi program prioritas yang diturunkan dari visi misi kepemimpinan AMAN," katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

 

Pilar pertama yaitu Sultra Cerdas, dimana alokasi program dan kegiatan meliputi beberapa perangkat daerah, antara lain adalah program Sultra Cerdas itu sendiri, bantuan operasional sekolah, pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan, program pendidikan menengah, program pendidikan luar biasa, pembinaan dan pemasyarakatan olahraga, sarana dan prasarana olahraga.

Sketsa gedung perpustakaan modern/internasional Sultra.
Sketsa gedung perpustakaan modern/internasional Sultra

 

Pilar kedua yaitu Sultra Sehat. Alokasi program dan kegiatan dari pilar kedua ini meliputi beberapa perangkat daerah, antara lain adalah pembangunan rumah sakit jantung dan pembuluh darah, peningkatan mutu dan keamanan pangan, peningkatan ketahanan pangan, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak, upaya kesehatan perorangan, pembangunan lingkungan sehat, peningkatan sistem jaminan kesehatan, penanggulangan penyakit tidak menular (PTM), imunisasi dan surveilans kesehatan.

Sketsa gedung RS Jantung dan Pembuluh Darah Sultra.
Sketsa gedung RS Jantung dan Pembuluh Darah Sultra

 

Pilar ketiga yaitu Sultra Peduli Kemiskinan. Alokasi program dan kegiatan meliputi beberapa perangkat daerah, antara lain adalah program stimulus pengembangan perumahan masyarakat kurang mampu (bantuan stimulan), peningkatan kesempatan kerja, pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya, bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial, pengembangan lembaga ekonomi pedesaan, peningkatan keberdayaan masyarakat, pengembangan ekonomi pedesaan, peningkatan peran dan fungsi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD).

 

"Pilar Sultra Peduli Kemiskinan ini manifestasinya dalam bentuk bantuan stimulan kepada masyarakat pinggiran atau kurang mampu," ujar Johannes Robert.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Johannes Robert (kanan) saat menerima kunjungan Pemerintah AS
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Johannes Robert (kanan) saat menerima kunjungan Pemerintah AS

 

Pilar keempat yaitu Sultra Beriman dan Berbudaya. Alokasi program dan kegiatannya meliputi beberapa perangkat daerah, antara lain adalah program pengembangan nilai budaya, pengelolaan kekayaan budaya, pelestarian budaya, penguatan ideologi pancasila dan karakter kebangsaan, peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat, peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan, pemeliharaan kamtratibnas dan pencegahan tindak kriminal, penegakan perundang-undangan daerah.

 

Terakhir, pila kelima yaitu Sultra Produktif. Dimana, alokasi program dan kegiatan dari pilar ini meliputi beberapa perangkat daerah, antara lain adalah program pembangunan jalan dan jembatan yakni pembangunan jalan akses pariwisata Kendari-Toronipa, peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, perlindungan dan konservasi sumber daya alam, pengendalian dampak perubahan iklim, pengembangan tata ruang dan kawasan konservasi laut, penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak, rehabilitasi hutan dan lahan, perlindungan konservasi sumber daya hutan, peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian, peningkatan teknologi pertanian, pengembangan industri kecil dan menengah.

Pengerjaannya jalan wisata Kendari-Toronipa.
Pengerjaannya jalan wisata Kendari-Toronipa.

 

“Pilar Sultra Produktif ini lebih pada manifestasi terkait aktivitas ekonomi yang harus bisa terjaga dan bisa dilaksanakan dengan baik. Salah satunya adalah proyek jalan wisata Kendari-Toronipa. Jadi, jalan ini memuat berbagai aspek, artinya selain pariwisata juga terkait konektivitas untuk menghubungkan beberapa wilayah, sehingga Sultra Produktif ini terkait semua aktivitas yang berkaitan dengan urusan perekonomian,” pungkas.

 

Olehnya itu, memasuki dua tahun kepemimpinan AMAN ini, lima pilar tersebut semuanya sudah berjalan baik dan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan.

 

"Kita bisa lihat sendiri bagaimana kelima pilar tersebut sudah terlihat pembangunannya, mulai dari pembangunan RS Jantung dan Pembuluh Darah, perpustakaan, termasuk pada program lainnya yang kesemuanya sejauh ini berjalan baik," jelasnya. (Adv)

 

Sumber : https://telisik.id/news/bappeda-sultra-sukseskan-lima-pilar-program-kerja-aman

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.