Skip to main content
Foto

Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Aksi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tenggara

Pada Senin, 29 November 2021 Bappeda Prov.Sultra menggela Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Aksi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tenggara yang bertempat di Hotel Claro Kendari.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten II Administrasi Perekonomian & Pembangunan Prov. Sultra (Suharno), Kasubdit Kesehatan Dirjen Bina Bangda Kemendagri (Arifin Effendy Hutagalung), Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sultra (Siti Mardati Saing), Pj. Bupati Kolaka Timur (Sulwan Aboenawas), Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Kabupaten Kolaka Utara (Rifkah Haeruddin), Tim Kebijakan Publik INEY Region 5 Bina Bangda Kemendagri (Lukman Nurhakim), Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Prov. Sultra (L.M Alwi), Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sultra (Asmar).

 

Kegiatan diawali oleh laporan ketua paniti, yaitu Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Prov. Sultra (L.M Alwi). Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Asisten II Administrasi Perekonomian & Pembangunan Prov. Sultra (Suharno). Dalam sambutannya Suharno mengatakan "Pertemuan ini adalah satu forum yang baik bagi  kita semua untuk bersama-sama mendiskusikan tentang kemajuan, hambatan, dan perbaikan yang  harus dilakukan ke depan dan merealisasikan rencana kita untuk mencapai target penurunan prevalensi hingga 14% Pada 2024."


Foto

Galeri Foto


Setelah itu dilanjutkan pemaparan oleh Kasubdit Kesehatan Dirjen Bina Bangda Kemendagri (Arifin Effendy Hutagalung), dalam paparannya Arifin Effendy Hutagalung menjelaskan Strategi nasional dalam upaya percepatan penurunan stunting meliputi 5 (lima) pilar yaitu:

 

  1. Peningkatan Komitmen dan visi kepemimpinan di k/l, pemprov, pemda kab/kota, dan pemdes.
  2. Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat
  3. Peningkatan konvergensi, intervensi spesifik dan sensitive di K/L, Pemprov, Pemda kab/kota, dan Pemdes
  4. Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat
  5. Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi riset, dan inovasi.

 

Lalu dilanjutkan pemaparan oleh Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sultra (Siti Mardati Saing), dalam pemaparannya Siti Mardati Saing menjelaskan mengenai satu produk beras berfortifikasi Bulog yaitu Beras fortivit. 

 

Pemaparan selanjutnya oleh Pj. Bupati Kolaka Timur (Sulwan Aboenawas), dalam pemaparannya Sulwan Aboenawas menjelaskan Peran Tim Koordinasi dalam Upaya Intervensi Penurunan Stunting di Kab. Kolaka Timur.

 

Kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Kabupaten Kolaka Utara (Rifkah Haeruddin), dalam paparannya Rifkah Haeruddin menjelaskan tentang Rencana Persiapan Pelaksanaan Upaya Intervensi Penurunan Stunting di Kabupaten Kolaka Utara.

 

Selanjutnya pemaparan terakhir oleh Tim Kebijakan Publik INEY Region 5 Bina Bangda Kemendagri (Lukman Nurhakim), dalam paparannya Lukman Nurhakim mensosialisasikan Pelaksanaan 8 (Delapan) Aksi Konvergensi Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021.


Foto

Galeri Foto


Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi antara narasumber dan peserta.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.