Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023-2026
Pada Hari Jum'at, 15 September 2023. Bappeda Prov. Sultra menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023-2026 yang diselenggarakan di Hotel PlazaInn Kendari.
Forum Konsultasi Publik ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) yang melibatkan pihak-pihak terkait baik pemerintah, akademisi, dan lembaga non pemerintah guna mengumpulkan masukan/saran untuk penyempurnaan dokumen RAD ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Intansi Vertikal dan Perguruan Tinggi, OPD Teknis Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Bappeda Kabupaten/Kota dan Organisasi NonPemerintah.
Kegiatan ini diawali dengan Laporan Ketua Panitia oleh Ir. La Ode Muhammad Alwi, M.Si (Kepala Bidang PMM Bappeda Prov. Sultra), lalu dilanjutkan Sambutan sekaligus Membuka Kegiatan oleh Drs. Laode Syaifuddin, M.Si (Staff Ahli Gubernur) dalam sambutannya beliau menyampaikan Pemerintah berkewajiban meningkatkan pemenuhan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan serta perbaikan status gizi masyarakat. salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyusun rencana aksi daerah pangan dan gizi sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan Dan Gizi. Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi selaras dengan tujuan kedua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030.
Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh J. Robert, S.T., M.T (Kepala Bappeda Prov. Sultra) dalam paparannya beliau menjelaskan mengenai Tahapan Penyusunan RAD-PG, Pengorganisasian Tim Penyusun RAD-PG dan menjelaskan kondisi Ketahanan Pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Lalu dilanjutkan paparan selanjutnya oleh Dr. Rachmad Firdaus (Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan, Badan Pangan Nasional). Dalam paparannya beliau menyampaikan Konsep pengendalian Kerawanan Pangan diarahkan untuk mengatasi potensi dampak dari kinerja negatif yang terjadi pada pilar- pilar ketahanan pangan. Misalnya dalam hal ketersediaan, apabila cadangan berkurang tentu kinerjanya negatif, sehingga akan berdampak pada kerawanan pangan daerah/masyarakat. Apabila kinerjanya negatif berdampak pada kerawanan pangan yang dalam jangka Panjang akan menyebabkan krisis pangan dan kelaparan. Bentuk pengendalian antara lain melalui upaya pencegahan dan penanganan kerawanan pangan.
Dan dilanjutkan paparan terakhir oleh N. Akbar Bahar (Anggota Tim Pendamping Penyusun RAD-PG). Dalam paparannya beliau menyampaikan Strategi & Aksi Dalam Ran-Pg Dari Hulu (Pangan) Ke Hilir (Gizi) Terdiri 4 Tujuan Strategis Rencana Aksi Berisi penajaman kegiatan dan mengisi gap untuk mempercepat tercapainya tujuan RPJMN/TPB. Sebagai acuan dan rekomendasi kegiatan untuk menyusun dokumen perencanaan. Penguatan isu pangan dan pertanian cukup tampak. Kesetaraan gender menjadi salah satu pendekatan penting. Kegiatan pangan dan gizi merespon kegawatdaruratan termasuk kondisi pandemi.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi antara Pemateri dan Peserta kegiatan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023-2026.